Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2012

Apakah Kelas Anda Itu Merupakan Suatu Kelompok ?

Apakah Anda menganggap kelas Anda tersebut sebagai cermin kepribadian Anda sendiri ? Apakah Anda merasa kuat jika murid-murid Anda itu patuh,dan apakah Anda meragukan kemampuan-kemampuan Anda sendiri jika murid-murid tadi menunjukkan sikap yang mengganggu ? Atau apakah Anda sungguh-sungguh merasa diri Anda sebagai bagian dari kelompok yang tergabung di dalam kelas Anda ? Perselisihan-perselisihan dengan seorang anak yang bersikap kurang ajar akan banyak menghamburkan waktu yang berharga. Lebih baik jika waktu tersebut kita gunakan untuk membimbing si anak menuju sikap yang sosial dalam suatu kelompok. Dalam bab-bab yang lalu kita telah mengetahui apa yang menyebabkan si anak bersikap tidak wajar; dan sekarang marilah kita berpaling kepada pertanyaan bagaimana sikap si anak tersebut dalam lingkungan suatu kelompok. Kita selalu dibayangi oleh prasangka-prasangka yang kuat dan yang tidak disadari terhadap anak-anak. Kita tidak berhasil memberikan penghargaan bagi bakat dan kemampuan-k

Guru Profesional

     Pada bagian ini, diagarisbawahi perlunya peningkatan kualitas tenaga kependidikan, khususnya guru. Guru mempunyai peranan amat penting dalam keseluruhan upaya pendidikan. Sedemikian pentingnya peranan guru, sehingga hampir semua usaha pembaharuan di bidang pendidikan seperti pembaharuan kurikulum dan penerapan metode mengajar baru pada akhirnya tergantung kepada guru. Tanpa guru menguasai bahan pelajaran dan strategi belajar-mengajar, tanpa mereka dapat mendorong siswa untuk mencapai prestasi yang tinggi, maka segala upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan tidak akan mencapai hasil maksimal.      Memang kualitas pendidikan bukan hanya ditentukan oleh guru, melainkan oleh mutu masukan (siswa), sarana, dan faktor-faktor eksternal lainnya. Akan tetapi semua itu pada akhirnya tergantung kepada kualitas pengajaran, dan kualitas pengajaran tergantung pada kualitas guru. Dalam melaksanakan tugasnya, guru tidak berada dalam lingkungan yang kosong. Ia bagian dari sistem pendidikan n

Organisasi Kelas

    Salah satu tugas guru adalah menciptakan suasana kelas sedemikian rupa sehingga terjadi interaksi yang mendorong siswa belajar secara aktif. Guru mewujudkan interaksi belajar mengajar guru harus memiliki kemampuan mengatur kelas.     Dalam kegiatan belajar mengajar terdapat dua hal yang harus dan turut menentukan berhasil tidaknya pengajaran, yaitu pengaturan kelas dan pengajaran itu sendiri. Kedua hal tersebut saling mempengaruhi. Keberhasilan pengajaran tersebut saling tergantung dari pengaturan (manajemen kelas). Kelas yang diatur secara tepat dapat menciptakan suasana wajar, tanpa tekanan dan menggairahkan siswa untuk belajar secara efektifitas. Suasana demikian merupakan titik awal keberhasilan pengajaran.      Dalam kegiatan belajar, siswa memerlukan suasana yang memungkinkan terjadi berbagai bentuk komunikasi, baik dengan guru, teman maupun lingkungan sekitar. Siswa membutuhkan bimbingan, bantuan dan perhatian guru. Kebutuhan itu berbeda antara seorang siswa dengan siswa

Hasil Belajar Bidang Kognitif

Hasil belajar bidang kognitif terdiri dari berbagai bidang yaitu : 1.    Bidang Pengetahuan Hafalan Pengetahuan hafalan dimaksudkan sebagai terjemahan dari kata knowlwdge dari Bloom cakupan dari pengetahuan hafalan termasuk pengetahuan yang sifatnya faktual, disamping pengetahuan yang sifatnya mengandung hal-hal yang perlu diingat kembali seperti batasan, peristilahan, pasal, hukum, bab, ayat, rumus, dan lain sebagainya. Ada beberapa cara untuk menguasai hafalan, misalnya dibaca berulang-ulang, menggunakan teknik mengingat. Tipe belajar ini termasuk tipe belajar tingkat rendah dibandingkan dengan tipe belajar lainnya. Namun tipe belajar ini penting untuk prasyarat dalam menguasai dan mempelajari tipe belajar lainnya, yang lebih tinggi.setidak-tidaknya pengetahuan hafalan merupakan kemampuan terminal untuk menguasai tipe belajar lain. 2.    Bidang Pemahaman Hasil belajar pemahaman lebih tinggi satu tingkat dari belajar hafalan. Pemahaman memerlukan kemampuan menangkap makna atau arti d

Strategi Belajar Tuntas (Mastery Learning)

Belajar tuntas atau mastery learning adalah kegiatan belajar yang menuntun siswa dapat menguasai materi pelajaran secara tuntas. Pada pengertian belajar tuntas terseburt ada terdapat tiga hal pokok, yaitu kegiatan belajar, menuntun siswa, dan menguasai pelajaran secara tuntas. 1.  Kegiatan Belajar Kegaiatan belajar mengacu pada prinsip-prinsip kegiatan belajar mengajar, yakni adanya   perbuatan atau kegiatan anak didik yang dibantu oleh guru untuk dapat mengubah tingkah lakunya. Perubahan tingkah laku ini sesuai dengan pola-pola tertentu yang telah disusun secara sistematis, berjenjang, dan terpadu. 2.  Menuntun Siswa Menuntun siswa dalam hal ini adalah upaya guru sebagai pelaksanaan dan tindak lanjut dari proses belajar mengajar, terutama ditekankan pada penyusunan materi pelajaran secara sistematis, berjenjang, dan terpadu. 3.  Menguasai Pelajaran secara Tuntas Guru dituntut untuk mampu mengelola proses belajar mengajar dengan sebaik mungkin agar siswa dapat menguasai

Abstraksi Skripsi Penelitian Eksperimen

ABSTRAK HANNA HANDAYANA (NIM. 20080210171). Pengaruh Penerapan Pembelajaran Kooperatif Metode Think Pair Share Terhadap Pengusaan Konsep Ekonomi (Studi Eksperimen di Kelas X SMA Negeri 2 Kuningan Kabupaten Kuningan Tahun Pelajaran 2011/2012). Skripsi. Program Studi Pendidikan Ekonomi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Kuningan. 2012.       Hasil belajar siswa untuk mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 2 Kuningan tergolong masih rendah. Hal tersebut dikarenakan dalam pembelajaran ekonomi masih menggunakan metode konvensional yang kurang mengembangkan kemampuan belajar dan membangun individu. Pembelajaran konvensional cenderung meminimalkan keterlibatan siswa sehingga guru nampak lebih aktif. Penggunaan metode ini dirasakan kurang efektif, alternatif metode yang dapat digunakan agar siswa menjadi aktif dan pembelajaran lebih bermakna, menarik, menyenangkan, meningkatkan aktivitas dan kerja sama siswa adalah dengan menggunakan metode pembelajaran Think Pair Share.