TINTA PENDIDIKAN

  Indonesia, sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim terbesar di dunia, memiliki berbagai tradisi yang memperkaya perayaan Idul Adha setiap tahunnya. Salah satu momen yang dinantikan dengan penuh kegembiraan adalah Malam Idul Adha, yang diisi dengan takbiran. Tahun 2023, takbiran menjadi momen yang sangat istimewa karena umat Muslim di Indonesia dapat kembali bersatu dan merayakan perayaan dengan semangat baru setelah berbagai tantangan yang dihadapi. Malam Idul Adha merupakan malam yang penuh dengan rasa haru, kekhidmatan, dan kebersamaan. Umat Muslim dari berbagai lapisan masyarakat berkumpul di masjid, mushola, atau tempat ibadah lainnya untuk bersama-sama memuji kebesaran Allah dengan takbir. Suara takbir yang terdengar merdu dan menggetarkan jiwa melintasi udara malam, menciptakan atmosfer yang khusyuk dan membumi. Tahun 2023, semangat takbiran semakin membara karena umat Muslim dapat merayakan Idul Adha dengan lebih leluasa dan optimisme. Setelah berbulan-bulan menjal

Masa depan pendidikan bangsa kita tertumpu pada satu sosok, yaitu guru. Dimana akan meng “create” wajah masa depan pendidikan kita seperti apa, bagaimana, dan kemana arah pendidikan di negara kita akan di bawa. Karena guru adalah profesi, pendidik, pembimbing, serta fasilitator yang dapat memberi perubahan bagi anak didik ke arah yang lebih baik dari segala dimensi, ia pula yang mampu mengembangkan beragam sisi kecerdasan dan akhlak sebagai pembentuk kepribadian peserta didik. Peranan profesi guru dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah diwujudkan untuk mencapai tujuan pendidikan yang berupa perkembangan secara optimal. Dalam sejarah pendidikan guru di Indonesia khususnya pada perkembangan agama Hindu, Budha dan Kerajaan-kerajaan Islam, guru pernah mempunyai status yang sangat tinggi dalam masyarakat, mempunyai wibawa yang sangat tinggi, dan dianggap sebagai orang yang serba tahu. Peranan guru saat itu tidak hanya mendidik anak di depan kelas. Tetapi mendidik masyarakat, te

  Idul Adha, juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban, adalah salah satu perayaan agama yang paling penting dalam agama Islam. Setiap tahun, umat Muslim di seluruh dunia merayakan Idul Adha dengan penuh sukacita dan pengabdian. Pada tahun 2023, Idul Adha akan tiba dengan berbagai harapan dan semangat baru. Idul Adha jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah, bulan ke-12 dalam kalender Islam. Perayaan ini berlangsung selama empat hari berturut-turut dan melibatkan serangkaian aktivitas keagamaan, sosial, dan kemanusiaan. Idul Adha merujuk pada peristiwa penting dalam sejarah agama Islam, yaitu ketika Nabi Ibrahim (Abraham) bersedia untuk mengorbankan putranya sendiri, Ismail (Ishmael), sebagai tanda ketaatannya kepada Allah. Namun, Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba dan menjadikan peristiwa tersebut sebagai ujian keimanan yang penting bagi umat Muslim. Salah satu aspek sentral dari perayaan Idul Adha adalah penyembelihan hewan kurban. Umat Muslim yang mampu secara finansial dianjurka

Kurikulum pendidikan adalah pedoman yang mengatur materi pembelajaran, metode pengajaran, dan evaluasi di sistem pendidikan suatu negara. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, banyak guru yang mengungkapkan keluhan terhadap perubahan yang terus-menerus dalam kurikulum pendidikan. Artikel ini akan membahas beberapa keluhan yang sering diutarakan oleh para guru mengenai perubahan tersebut. Kurangnya Kesiapan dan Pelatihan : Salah satu keluhan utama guru adalah kurangnya kesiapan dan pelatihan yang diberikan sehubungan dengan perubahan kurikulum. Ketika kurikulum berubah, para guru sering kali merasa tidak memiliki cukup waktu dan sumber daya yang diperlukan untuk memahami perubahan tersebut. Ini mengakibatkan guru merasa tertinggal dan tidak memiliki kepercayaan diri dalam mengajar materi baru kepada siswa. Ketidakberlanjutan dan Keragaman Materi : Guru sering mengeluhkan ketidakberlanjutan dan keragaman materi dalam kurikulum yang terus berubah. Ketika kurikulum berubah secara konstan,

Kurikulum adalah kerangka pedagogis yang digunakan dalam pendidikan untuk merencanakan dan mengorganisir proses pembelajaran. Tujuan utama dari kurikulum adalah untuk memastikan bahwa siswa mendapatkan pendidikan yang relevan dan sesuai dengan perkembangan zaman. Namun, dalam konteks perubahan sosial, ekonomi, dan teknologi yang cepat, perubahan dalam kurikulum menjadi sangat penting. Artikel ini akan menjelaskan mengapa kurikulum perlu berubah dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang. ·            Respons terhadap Perubahan Sosial Kurikulum harus responsif terhadap perubahan sosial yang terjadi di masyarakat. Masyarakat saat ini menghadapi berbagai tantangan baru, seperti globalisasi, kemajuan teknologi, dan perubahan lingkungan. Kurikulum yang kaku dan tidak berubah dapat membuat siswa tidak siap menghadapi tantangan ini. Oleh karena itu, perubahan dalam kurikulum diperlukan untuk memastikan bahwa siswa dilengkapi dengan keterampilan yang relevan dan dapat diterapkan da