Guru Mengajar Hal Biasa, Guru Menulis Luar Biasa

             Profesi kita adalah guru yang memiliki rutinitas belajar mengajar, rutinitas ini sudah menjadi hal yang tidak aneh lagi dan terasa bukan sebuah beban dalam menjalani kehidupan. Dari mulai mempersiapkan administrasi, mencari bahan ajar, melekukan proses belajar mengajar, evaluasi, dan memeriksa jawaban siswa kemudian mengolahnya menjadi nilai.
            Dalam mencari bahan ajar disadari atau tidak itu adalah sebuah proses mencari ilmu, ketika berceramah di depan kelas pada dasarnya kita sedang menyusun sebuah kata menjadi kalimat, kalimat menjadi paragraf dn paragraf yang tersusun menjadi sebuah wacana jika dituangkan dalam bahasa tulis maka akan membentuk sebuah tulisan atau karya tulis. Namun semua penomena ini seolah mengalir tanpa makna karena sudah menjadi sebuah kebiasaan.
             Sebenarnya guru memiliki potensi yang luar biasa untuk menulis kjika para guru memiliki keberanian untuk mencoba menulis. Banyak sekali masalah disekeliling kita yang dapat diangkat menjadi sebuah tulisan. Apakah itu masalah berkaitan dengan profesi kita, masalah-masalah kesulitan anak dalam belajar, siswa yang mengalami salah suai dan lain sebagainya.
             Jika para guru memberanikan diri untuk memulai menulis maka ada manfaat yang dapat diperoleh seperti :        

Melatih berfikir tertib
Melatih berpikir tertib dan teratur karena menulis ilmiah harus mengikuti tata cara penulisan yang baku, prosedur tertentu, metode dan teknik, aturan-aturan atau kaidahstandar, disajikan teratur, runtun dan tertib.

       
      Alat memformulasikan ide baru
Setelah menuliskan setiap perkembangan yang terjadidalam diri, tentu kita dapat melihat berbagai hal yang akan membuat kita menjadi lebih jeli dan dalam melihat segala hal yangg terjadi. Ide dan rencana awal yang kita buat belum tentu sesuai dengan kondisi yang ada. Kondisi ini tentu saja membuat kita perlu menambah berbagai rencana baru yang sesuai dengan kondisi yang ada. Berarti, kita perlu menuliskan atau memformulasikan ide-ide baru.
 
      Menghilangkan stes
Hal ini bisa dimengerti karena dengan menulis kita bisa mencurahkan perasaan kita tanpa takut diketahui orang lain. Tidak semua orang bisa dengan mudah menceritakan masalahnya pada orang lain. Hal ini tentu saja dipengaruhi oleh watak masing-masing orang gagasan yang baru. Hal ini dimaksudkan agar kita lebih mudah dalam menyelesaikan setiap permasalahan dan mengatasi kekurangan yang ada, sehingga akan lebih mudah pula dalam mencapai target kita.
     
            Sebagai gudang inspirasi
Diari adalah tempat untuk menuliskan berbagai ide yang muncul supaya memudahkan kita dalam menemukan solusi baru yang lebih efektif dalam menyelesaikan sebuah masalah. Diari adalah sumber inspirasi bagi pemunculan ide-ide baru.Ide baru yangmuncul tentang cara mencapai target, komitmen, maupun mimpi baru yang ingin kita capai, tidak boleh dianggap remeh. Oleh karena itu, jangan menyepelekan sebuah ide, meskipun pada awalnya kita menganggap ide itu tidak relevan dengan kenyataan. Tapi, bisa jadi ide awal tersebut menjadi pemantik atau inspirasi bagi kita untuk menemukan sebuah solusi yang kreatif.
      
            Alat penyimpan memori
Kemampuan manusia untuk mengingat peristiwa, pengetahuan, maupun hal unuk lainnya tentu terbatas. Orang tentu tidak dapat mengingat semua kejadian yang berlangsung dalam hidupnya sekaligus. Bahkan, manusia jenius sekalipun tentu mengalami kelupaan untuk beberapa peristiwa dalam hidupnya. Keakuratan data dan peristiwa secara detail tidak dapat diingat oleh manusia secara persis. Makanya, diperlukan pencatatan supaya memudahkan kita dalam melakukan proses rehearsal (mengingat kembali memori yang kita simpan), dan mengambil hikmah yang dapat kita petik dan dijadikan pelajaran berharga.
      
            Alat memudahkan penyelesaian masalah
Setiap permasalahan yang berhasil kita selesaikan akan melatih kita dalam menyelesaikan masalah berikutnya. Cara penyelesaian masalah itu bisa saja menjadi acuan kita dalam menyelesaikan masalah serupa atau yang hampir sama. Memang, solusi atas sebuah permasalahan tidak dapat kita jadikan solusi atas masalah yang lainnya. Namun, setidaknya kita bisa mempelajari teknik pengambilan keputusan yang telah kita buat, dan supaya hal itu mempermudah kita dalam menyelesaikan masalah lainnya.
      
            Sebagai media refleksi dan kebijaksanaan
Menuliskan segala perasaan, masalah, dan konflik yang terjadi dalam hidup akan membuat orang semakin bijaksana. Karena, dengan menulis diari kita akan belajar berkompromi dengan setiap masalah yang ada. Belajar memahami masalah dan tidak sekadar mengutamakan ego semata. Semakin banyak kita melibatkan proses menulis dalam menghadapi permasalahan, kita akan semakin peka, tidak terburu-buru, bijaksana, dan mampu menggunakan kepala yang dingin ketika memutuskan sesuatu. Karena, terkadang kita tidak dapat melihat masalah dengan jelas jika kita tidak memetakannya dalam tulisan. Dengan menulis, segala sisi persoalan akan terlihat lebih jelas, dan itu memudahkan kita dalam mencari solusi.
Pendidikan guru sangat mendukung dalam kegiatan menulis, hampir semua guru di Indonesia berpendidikan S1, bahkan ada yang berpendidikan S2 dan S3. Dengan gelar yang disandang semestinya banyak karya-karya tulis yang dihasilkan. Karena sebelum mereka menyandang gelas sarjana ada proses yang dilalui yaitu pe,buatan karya tulis seperti skripsi, tesis, dan disertasi. Sangat disayangkan setelah gelar kesarjanaan diperoleh mereka berhenti menulis dan hanya dua karya tulis yang dihasilkan untuk seumurannya yaitu SKRIPSI dan TESIS.
Setiap guru memiliki potensi untuk bisa menulis, namun ada satu hal yang sulit untuk dihilangkan diri setiap guru yaitu kurangnya rasa percaya diri dalam menulis. Perasaan itu muncul sebagai akibat dari rendahnya apersepsi diri kita terhadap kemampuan diri sendiri. Hal ini mengindikasikan adanya konsep diri yang rendah. Untuk mengatasi hal tersebut, kita perlu mengubah konsep diri kita menjadi lebih baik.
Setiap orang mempunyai talenta dan kemampuan yang perlu diasah serta dapat dikenbangkan. Perlu diingat setiap orang mempunyai sisi-sisi berharga yang dapat dikenbangkan menjadi sebuah kunci kesuksesan dalam hidupnya. Tidak terkecuali dengan menulis. Menulis adalah salah satu kemampuan yang dapat dikembangkan oleh setiap orang karena bersifat in potensi (merupakan potensi dalam diri setiap orang).
Menulis bisa dikembangkan dan tidak memerlukan bakat khusus. Adalah salah, jika orang tidak percaya diri dalam menulis, dan akhirnya tidak mau menulis sama sekali. Kita harus belajar menghargai dirisendiri, meyakinnkan diri, bahwa kita mampu dan berpotensi menulis dengan baik. Belajar menulis adalah salah satu sarana kita dalam meningkatkan rasa percaya diri. Dengan terus belajar, kualitas tulisan kita pun akan mejadi semakin baik.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keunggulan dan Kelemahan Metode Mastery Learning

Kalender Pendidikan Provinsi Jawa Barat Tahun Pelajaran 2023 - 2024

Pelantikan Dan Pengambilan Sumpah Serta Penyerahan Petikan SK Pengangkatan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Jabatan Fungsional Tenaga Guru Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan Formasi Tahun 2022