Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2011

Cara Mengambil Langkah Pertama

Gambar
Semua orang memiliki kekuatannya masing-masing, tapi apakah semua orang menyadarinya ? Tidak. Semua orang punya mimpi, tapi apakah semua orang sudah berusaha mewujudkannya ? Tidak. Semua orang ingin sukses, tapi apakah semua orang sudah mencoba untuk melangkah menuju ke sana ? Tidak Tidak ada orang yang menyangka Gunung Everest mampu didaki sampai Edmund Hillary melakukannya. Tidak ada orang yang menyangka manusia bisa terbang sampai Orville dan Wilbur Wright menemukan alat yang disebut pesawat. Dan Briptu Norman tidak akan terkenal seperti sekarang apabila ia tidak mem-posting videonya di Youtube. Semua itu berawal dari mimpi. Apakah faktor yang paling sering menghalangi seseorang untuk meraih mimpinya ? Mengambil langkah pertama. Begitu beratnya mengambil langkah pertama sampai-sampai mereka membuat mental block dengan membatasi sendiri kemampuannya. Pernyataan seperti : 1.       Aku menunggu saat yang tepat untuk mulai melangkah. 2.       Aku menung

Keberanian Mengubah Kehidupan

Gambar
“Tears will not erase your sorrow; hope does not make you successful; courage will get you there.” – Air mata tidak akan menghapus dukamu; berharap tidak akan membuatmu sukses; hanya keberanian yang bisa membawamu kesana. Johni Pangalila Setiap hari kita mempunyai peluang yang menguntungkan, entah itu dalam skala kecil maupun besar. Bila kita cukup berani, maka peluang-peluang tersebut akan menjadi keberuntungan yang besar. Sebab keberanian akan menimbulkan aksi yang signifikan. Keberanian adalah suatu sikap untuk berbuat sesuatu dengan tidak terlalu merisaukan kemungkinan-kemungkinan buruk. Aristotle mengatakan bahwa, “The conquering of fear is the beginning of wisdom. Kemampuan menaklukkan rasa takut merupakan awal dari kebijaksanaan.” Artinya, orang yang mempunyai keberanian akan mampu bertindak bijaksana tanpa dibayangi ketakutan-ketakutan yang sebenarnya merupakan halusinasi belaka. Orang-orang yang mempunyai keberanian akan sanggup menghidupkan mimpi-mimpi dan

Kekuatan Pikiran Bawah Sadar

Gambar
“Pemborosan yang paling besar adalah di tanah pekuburan, karena mati sebelum dapat mengoptimalkan seluruh potensi.” – Andrew Ho – Manusia memiliki kekuatan yang luar biasa untuk menciptakan mahakarya. Kekuatan terbesar dalam diri manusia itu terdapat pada pikiran. Tetapi kita jarang membuktikan kekuatan pikiran tersebut, sebab kita sering terjebak dalam zona nyaman atau kebiasaan tertentu. Sehingga selamanya tidak dapat mencari kemungkinan yang lebih baik atau perubahan nasib yang berarti. Oleh karena itu milikilah target yang lebih tinggi untuk merangsang kekuatan dalam pikiran tersebut. Sebab target atau sasaran baru yang dipikirkan itu akan menggerakkan diri kita untuk melaksanakan tindakan. Apalagi jika diyakini target tersebut bakal tercapai, maka diri kita akan lebih siap menghadapi tantangan yang ada. Setelah tindakan-tindakan baru yang lebih konstruktif dikerjakan hingga berulang-ulang, maka tanpa disadari kita sudah banyak melakukan hal-hal penting hinga kita tiba di

Setiap Kemenangan Butuh Kesabaran

Gambar
Di suatu sore, seorang anak datang kepada ayahnya yg sedang baca koran… “Ayah, ayah” kata sang anak… “Ada apa?” tanya sang ayah….. “aku capek, sangat capek … aku capek karena aku belajar mati matian untuk mendapat nilai bagus sedang temanku bisa dapat nilai bagus dengan menyontek…aku mau menyontek saja! aku capek. sangat capek… aku capek karena aku harus terus membantu ibu membersihkan rumah, sedang temanku punya pembantu, aku ingin kita punya pembantu saja! … aku capek, sangat capek … aku capek karena aku harus menabung, sedang temanku bisa terus jajan tanpa harus menabung…aku ingin jajan terus! … aku capek, sangat capek karena aku harus menjaga lisanku untuk tidak menyakiti, sedang temanku enak saja berbicara sampai aku sakit hati… aku capek, sangat capek karena aku harus menjaga sikapku untuk menghormati teman teman ku, sedang teman temanku seenaknya saja bersikap kepada ku… aku capek ayah, aku capek menahan diri…aku ingin seperti mereka…mereka terlihat senang, aku

Keseimbangan Hidup

Dikisahkan, suatu hari ada seorang anak muda yang tengah menanjak karirnya tapi merasa hidupnya tidak bahagia. Istrinya sering mengomel karena merasa keluarga tidak lagi mendapat waktu dan perhatian yang cukup dari si suami. Orang tua dan keluarga besar, bahkan menganggapnya sombong dan tidak lagi peduli kepada keluarga besar. Tuntutan pekerjaan membuatnya kehilangan waktu untuk keluarga, teman-teman lama, bahkan saat merenung bagi dirinya sendiri. Hingga suatu hari, karena ada masalah, si pemuda harus mendatangi salah seorang petinggi perusahaan di rumahnya. Setibanya di sana, dia sempat terpukau saat melewati taman yang tertata rapi dan begitu indah. "Hai anak muda. Tunggulah di dalam. Masih ada beberapa hal yang harus Bapak selesaikan," seru tuan rumah. Bukannya masuk, si pemuda menghampiri dan bertanya, "Maaf, Pak. Bagaimana Bapak bisa merawat taman yang begitu indah sambil tetap bekerja dan bisa membuat keputusan-keputusan hebat di perusahaan kita?"

Hiduplah Seperti Air, Tapi Jangan Seperti Air Yang Mengalir

Berbicara masalah filosofi hidup kadang berkaitan erat dengan cara pandang, cara berpikir, dan cara menilai kita pada satu objek tertentu. Menurut kita pesan yang tersirat dibalik setiap objek tertentu begini, bukan tidak mungkin menurut orang lain begitu. Sah-sah saja memang, terlebih lagi masing-masing punya dasar dan tujuan positif. Disini saya ingin “belajar mencoba” untuk menguraikan satu pandangan dari banyak orang tentang “hiduplah seperti air”. Filosofi hidup seperti air atau menurut masyarakat Tionghoa dikenal juga dengan istilah Tao Te Ching  ternyata berbeda dengan “hidup seperti air mengalir”. Prinsip hidup seperti air lebih mengarah pada sifat global air itu sendiri, sedangkan hidup seperti air mengalir lebih mengarah pada salah satu sifat air yang selalu mengalir kesegala arah. Lalu kenapa kita harus hidup seperti air ?, atau paling tidak filosofi apa yang bisa kita ambil dari air ? Pertama, selain mempunyai sifat mengalir, air juga mempunyai sifat menguap.

Filosofi Yang Tersimpan Dibalik Pohon Bambu

Gambar
Coba kamu perhatikan rumpun pohon bambu, yang pertama kamu lihat adalah pada bagian akar, dibagian akar ini kurang lebih ada tiga pelajaran yang bisa kamu ambil, selebihnya kamu cari sendiri ; Pertama , bambu sebelum tumbuh keatas dalam hitungan waktu yang cukup lama ia akan terus tumbuh kebawah menancapkan akarnya sampai akarnya betul-betul kuat untuk menopang batang pohon yang akan tumbuh. Kalau dilihat pada diri manusia, itulah iman dan ilmu. Agar ketika kamu tumbuh semakin dewasa dalam menghadapi hidup maka perbanyaklah ilmu dan perkuatlah iman, sehingga ilmu dan iman dapat menjadi penopang pijakanmu disaat kamu menggeluti segala persoalan hidup. Kedua , ketika pohon bambu ditebang jarang sekali orang ada yang membabad habis dengan akar-akarnya. Artinya apa ?, karena betapa keras dan kuatnya akar tersebut. Begitu halnya dengan dirimu, secara fisik kamu akan musnah, akan tiada dan akan mati, jasad kamu boleh tiada tapi buah keimanan dan ilmu kamu harus tetap hidup, yait